Senin, 14 Desember 2009

Betapa Kecilnya Kita

Tadi malam aku bermimpi, dalam mimpiku aku melakukan pendakian sebuah gunung yang tinggi, ketika sampai dipuncaknya kusaksikan betapa luasnya dunia ini terhampar di kejauhan tampak pula puncak gunung yang lain.

Sambil terletang berbantalkan lengan kuberbaring dipuncak gunung itu kumelihat kebesaran sang Pencipta dan betapa kecilnya diri ini, namun  tak lama kemudian kurasakan kabut pelan-pelan mulai menyelimuti puncak gunung dan bertambah teballah kabut itu dan sepertinya badai akan datang maka rasa takut dan mencekam mulai merasuk jiwa ini, kemana kumencari perlindungan sementara sebatangkara kuberada dipuncak gunung ini kumerasakan dalam mimpiku itu aku membuang mungkin sekitar lima koin 500 rupiah dari genggaman tanganku, dan tak lama kemudian kuterbangun dari tidurku.

Memang hari ini aku lagi nggak enak badan batuk dan tenggorokan terasa gatal dan meradang. Mungkin mimpiku tadi adalah peringatan dari Allah Subhanahu Wata'ala bahwa suatu saat nanti Wallahu a'lam pasti aku akan meninggalkan dunia ini yang nilai dunia itu sangat kecil sekecil uang receh lima ratus perak yang kubang dalam mimpiku tadi , yang mana kita sebagai manusia sering mengejarnya walau harus mendaki ke tempat yang terjal dan penuh onak dan duri dan saling berebut untuk mendapatkannya.

Mudah-mudahan mimpiku ini membawa hikmah khususnya buat diriku ini dan juga buat pembaca blogku ini dan menjadi pemicu diri ini agar lebih semangat lagi untuk mengumpulkan bekal buat akherat kelak .

sekian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar